Bagaimanakah
keterkaitan kelompok anda (menyimak) dengan bahasa?
Bahasa
adalah sistem lambang bunyi yang digunakan
untuk berkomunikasi dan berinteraksi antarmanusia. Sedangkan menyimak
adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh
perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh
pembicara melalui bahasa lisan. Menyimak merupakan salah satu dari empat aspek
keterampilan berbahasa Indonesia.
Manusia adalah makhluk sosial, mereka akan
selalu hidup secara berkelompok, mulai dari kelompok kecil sampai dengan
kelompok besar. Interaksi antarkelompok didukung dan ditopang oleh alat
komunikasi vital yang telah mereka miliki bersama, yaitu bahasa. Kenyataan ini
berlaku bagi semua kalangan masyarakat, baik itu masyarakat tradisional maupun
masyarakat modern. Sehingga dalam masyarakat diperlukan keterampilan menyimak
sebagai sarana interaksi antarmanusia satu dengan manusia lainnya. Simakan
kosakata pertama sangat menentukan keterampilan berbahasa lainnya. Apabila
sudah ada tradisi menyimak di kalangan masyarakat, keterampilan berbahasa yang
lainnya pun akan turut berkembang. Menyimak memiliki banyak fungsi dalam
kaitannya dengan bahasa, diantaranya adalah sebagai dasar belajar bahasa,
meningkatkan keterampilan bahasa yang lain, memperlancar komunikasi lisan,
memperkaya kosakata dan menambah wawasan atau pengetahuan. Oleh karena itu,
bahasa dan menyimak memiliki keterkaitan yang begitu dalam, karena menyimak
merupakan dasar dari keterampilan berbahasa lainnya serta menyimak memiliki
fungsi-fungsi yang luas dan beragam dalam kaitannya dengan bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar